Launching Album
Slank Bicara Cinta di Album Terbaru
Oleh : Donda Naibaho
Launching Album Slank
Foto : Donda
Album bertajuk " I Slank U" berisi lima lagu, diantaranya dua lagu baru berjudul "Ku Di Negri Orang" dan "Kupu Biru". Selebihnya, Slank me-aransemen ulang lagu lawas yang hits pada eranya seperti, "Foto dalam Dompetmu", "Terlalu Manis", dan "Ku Tak Bisa". Diakui Bim-Bim, penabuh drum Slank, bahwa album terbaru ini sarat bicara tentang cinta.
"Album ini spesial cinta. Di situ kita berbicara dan mengajak bercinta. Ini bulannya cinta. CD-nya juga warna pink. Negara kita sekarang ini butuh cinta. Album ini penyegaran buat kita semua, insya Allah," ucap Bimbim, saat peluncuran album, di Planet Hollywood, Jakarta (16/2).
Lagu bertema cinta memang bukan kali pertama ada di album Slank, namun kali ini Bim-Bim mencoba mengungkapkan makna cinta dengan gaya puitis yang belum pernah dilakukan. "Cinta itu... jembatan, perekat, penetrasi atas perbedaan dan jiwa yang satu kepada jiwa yang lainnya".
Sedangkan untuk album "Anthem for the Broken Heart", band yang terbentuk pada tahun 1983 ini sudah lebih dahulu merilis album ini di Amerika tahun 2008 silam. Album "Anthem for the Broken Heart" diproduseri Blues Saraceno (mantan gitaris band rock, Poison).
Album berbasis internasional ini mengandalkan lagu "Terlalu Manis" yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris, menjadi "Too Sweet to Forget". Untuk lagu barunya, Slank mengenalkan lagu berjudul "Drug Me Up" dengan warna rock yang glamor dan cadas. Lagu lainnya yang melengkapi album bahasa asing ini, adalah "Devil in You" (Gara-gara Kamu), "Caricature"(Karikatur), " I Miss U But I Hate U", "Do Something", "Love Curse", "Since You've Been Gone", "Wake Up Tonight" dan 'Virus'.
" Album "I Slank U" ini boleh dibilang sebagai kado cinta dari Slank kepada para Slankers dimana saja. Hampir tiga dekade para slankers menemani perjalanan musik Slank. Album ini adalah ucapan terima kasih dan penghargaan Slank buat slankers yang masih setia sampai sekarang," ungkap Harun Nurasyid, selaku Managing Director Musik Factory Indonesia.
0 komentar: